Sakura Dari Cibodas

Sabtu, 15 Oktober 2016


Ternyata banyak orang yang belum begitu mengetahui bahwa sesungguhnya sakura tidak hanya bisa dilihat di Jepang saja tetapi ternyata bisa ditanam, tumbuh dan bisa dilihat dengan sempurna di Indonesia khususnya di Kebun Raya Cibodas. Di kebun botani peninggalan Belanda ini,  sakura ternyata bisa berbunga 2 kali dalam satu tahun, yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus, suatu hal yang sungguh menakjubkan. Bunga ini  mekarnya bisa bertahan sekitar 4 hari. Masa yang diperlukan sejak tumbuh kuncup hingga gugur bunga adalah sekitar 1 minggu. Sungguh suatu hal yang luar biasa ketika kita bisa melihat bunga khas kawasan Himalaya ini menunjukan kelopaknya. Bunganya yang begitu elok, cantik berwarna merah muda dengan semburat dengan warna putih membuat orang semakin penasaran dan semakin takjub.

Berdasarkan data dari index kwensis ternyata didunia ini ada 308 jenis Sakura, tetapi menurut Kepala Seksi Konservasi ex-situ Nanang Suryana, S.S., di Kebun Raya Cibodas baru memiliki 7 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp, Prunus arborea dan Prunus costata. Di Sakura Garden untuk sekarang ini baru terdapat 5 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana dan Prunus sp, sedangkan jenis yang dikoleksikan untuk saat ini ada tiga jenis yaitu Prunus arborea dari Java, Prunus costata dari Irian/ Papua dan Prunus cerasoides dari Himalaya. Prunus cerasoides adalah jenis Sakura tertua yang terdapat di Cibodas yaitu ditanam pertama kali tanggal 13 Mei 1971 dan sekarang berada di vak XX.B. 21 a,b, sedangkan untuk Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp berasal dari Hatta pada tahun 2002. Sakura Garden sendiri dibuat pada Maret 2007 – Desember 2007 dengan luas 6.647 m2 dan dibuat untuk memperkaya taman tematik yang ada di Kebun Raya Cibodas.

Saat ini Kebun raya Cibodas memiliki lebih sekitar 435  pohon baik yang koleksi maupun yang non koleksi. Banyak pertanyaan mengenai tanaman unik ini, seperti: ”kok bisa ya Sakura hidup di Indonesia?”, ”Kok bisa ya Sakura berbunga 2 kali dalam satu tahun di Indonesia?”. Pertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai saat saya mengantar tamu untuk berkeliling Cibodas pada umumnya dan melihat cantiknya bunga Sakura pada khususnya. Menurut kurator Rosaceae, ternyata hal ini disebabkan karena Kebun Raya Cibodas memiliki ketinggian yang hampir sama dengan habitat asli dari Sakura. Selain itu kontur tanah dan cara perawatan serta iklim itu juga yang mungkin menyebabkan terjadinya pembungaan Sakura bisa terjadi 2 kali dalam satu tahun.