Tumbuhan Aneh dan Menakjubkan - jilid 2

Senin, 17 Oktober 2016

Bunga Kelelawar Hitam




Bunga Kelelawar Hitam, "Tacca chantrieri", adalah spesies yang sangat tidak biasa dengan bunga berbentuk kelelawarhitam hingga 12 inci, dan panjang "kumis" yang dapat tumbuh hingga 28 inci.

Tacca chantrieri tumbuh liar di hutan tropis di Provinsi Yunnan, China, di mana mereka bisa tumbuh setinggi 36 inci . Bunga yang indah ini dapat tumbuh optimal di tanah yang kering dan kelembaban yang tinggi. Mereka suka tempat yang teduh, dan sirkulasi udara yang baik. Mereka tidaksuka suhu yang terlalu tinggi/panas dan udara yang terlalu kering.

Doll's Eye atau Mata Boneka




Ini salah satu tumbuhan yang unik namanya Doll's Eye (Mata Boneka) atau white baneberry, ini salah satu jenis tanaman yang berbunga, dan menghasilkan buah yang mirip dengan mata, bila dilihat sekilas maka tampak menyeramkan bagi anda. ini adalah satu tanaman asli Amerika Utara bagian timur. Doll's Eye atau Mata Boneka dalam bahasa latinnya disebut denngan Actaea pachypoda.

Dari keunikan tanaman ini ternyata buahnya yang mirip dengan mata itu sangat berbahaya bagi manusia. Buahnya mengandung racun kardiogenik yang memiliki efek sedatif langsung pada jaringan otot jantung manusia. Bila buahnya dimakan maka dapat menyebabkan serangan jantung sampai dengan kematian. Buah tidak berbahaya bagi burung dan penyebaran biji utama.

Maka bila anda lagi jalan-jalan ke hutan atau anda kesasar dalam hutan, anda sebaiknya tidak memilih dan memakan buah Doll's Eye, karena buah ini terdapat racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia

Devil’s Claw (Cakar setan)



Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Harpagophytum procumbens ini tumbuh liar di selatan Afrika. Cakar Setan dapat digunakan sebagai pereda nyeri otot, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout, bursitis, tendonitis, kehilangan nafsu makan dan gangguan pencernaan. Cakar Setan telah menjadi pengobatan anti-inflamasi dan arthritis yang populer sejak pertama kali ditemukan di Afrika Selatan oleh orang Eropa pada abad ke-18. Di antara berbagai bahan kimia yang terkandung pada cakar setan, harpagide dan harpagoside (iridoid glikosida) dianggap sebagai anti-inflamasi aktif yang efektif untuk mengobati gejala rematik.